Postingan

Menampilkan postingan dengan label gender

Kapan Kebebasan Akan Diri Sendiri Didapat oleh Perempuan?

Terlalu sering ku mendengar anggapan kalau perempuan harus segera menikah, agar tanggung jawab orang tua bisa beralih. Ya beralih menjadi tanggungjawab sang lelaki yang secara legal menjadi suami si perempuan. Kenapa sih? Kenapa perempuan sebelum menikah dianggap sebagai 'beban' tanggungjawab orang tua kemudian setelah 'transaksi' itu otomatis 'beban' tanggungjawab berpindah ke suami yang sebetulnya bagi saya adalah partner si perempuan (kurang pas bagi saya jika satu pihak membebani pihak lainnya yang dianggap setara) Tidak bisakah kita mewajarkan narasi 'yang bertanggungjawab terhadap perempuan ya perempuan itu sendiri'. Sebegitu lemah dan tak berdayanya kah perempuan sampai-sampai dianggap tak mampu memikul tanggungjawab terhadap dirinya sendiri? Padahal saat ini sudah banyak perempuan yang merengkuh kebebasannya di ruang publik, mendapatkan haknya untuk bekerja dan menggali ilmu, turut berkompetisi di dunia yang ya lagi-lagi harus saya akui, du...

Rights For The Victims; Solution (Part 3-Finale)

Gambar
Part 1 Part 2 Well gak nyangka bisa sampe part 3 haha. Kali ini saya akan sedikit ngasih solusi yang mungkin kedepannya bisa sama-sama kita terapkan untuk menekan angka pelecehan atau pemerkosaan. Ini hasil diskusi saya dengan beberapa teman di instagram. Semoga bisa nambah insight Foto by Iqbal Julianto (sumber  www.gogirl.id ) Sebelumnya sudah dibahas kalau akar permasalahan pelecehan dan pemerkosaan adalah si pelaku yang tidak mampu mengontrol diri dan karan ada ide abuse of power atau yang kuat berhak menindas yang lemah. Untuk itu sepertinya pendidikan moral dan seks sejak dini diperlukan Sayangnya di negara kita sex education dianggap negatif padahal sex education yang diberikan oleh pihak yang tepat kepada anak bisa saja mencegah anak-anak dari melakukan hal-hal yang tidak diinginkan yang berujung pada tindakan asusila. Menurut salah satu artikel di tirto.id dikatakan pendidikan sex dianggap tabu karena dapat mendorong anak melakukan hubungan sex di luar nikah ...

Rights For The Victims (Part 1)

Gambar
Ini post sebelumnya udah pernah saya bahas baik di blog ini maupun di instagram saya ( www.instagram.com/indritus ) tapi kali ini saya mau post lagi ya, gapapa kan ya sekaligus saya mau sedikit bahas tentang solusinya. Let's get started sumber  www.bbc.com Saya gak tau mau sampai kapan masalah pelecehan dan pemerkosaan terhadap perempuan terus dibicarakan sampai saat ini telah terjadi pelecehan yang semakin gak masuk akan dan korbannya pun masih didominasi oleh perempuan. Yang ga masuk akal ya itu salah satunya kasus pelecehan yang terjadi pada seorang perempuan bernama Sabica Khan, ia hanya salah satu dari sekian perempuan yang mengalami pelecehan saat melaksanakan ibadah haji dan umrah. Perempuan lagi melakukan tawaf aja ngalamin pelecehan, bisa dibayangin gak ini lagi ibadah lho yang pasti si korban pakai pakaian tertutup dan masih dilecehkan. Seandainya itu pelakunya gak berpikir untuk megang-megang si Sabica, coba aja pelakunya bisa menahan nafsunya, ya pasti gak aka...