Postingan

Menampilkan postingan dengan label feminisme

Tara Basro Sebarkan Body Positivity. Malah Dianggap Pornografi

Gambar
Beberapa waktu lalu jagat Twitter sempat dihebohkan oleh postingan seorang aktris berbakat, Tara Basro. Ia memposting foto semi-nude dengan caption "Worthy of Love". Foto dengan filter black and white ini menampilkan Tara dari sisi samping dan memperlihatkan bagian perut, lengan, paha dan stretch marks di tubuhnya. Dari pantauan di kolom komentar post tersebut, banyak netizen yang mengapresiasi Tara karena memberikan edukasi self-love apapun keadaan tubuh kita. Sumber:  Instagram.com/tarabasro Lantangnya Tara dalam menyuarakan self-love, didasari dari apa yang dirasakan dan dialami dirinya selama ini. Tara used to criticize her body, hal ini sebagaimana yang dikatakannya dalam postingan Instagram miliknya. Akhirnya kini Tara mampu mencintai tubuhnya dan berusaha spreading this positivity, mengajak kita semua mencintai diri kita sendiri. Dianggap Melanggar UU ITE Sayangnya, tindakan Tara yang memposting foto semi-nude di media sosialnya dianggap melanggar pasal ...

Kim Ji Young, Born 1982: Visualisasi Gagasan Betty Friedan

Gambar
Beberapa waktu lalu saya sempatkan diri nonton film drama Korea. Awalnya saya tahu ada film ini dari Twitter dengan bumbu katanya sih film ini jadi film kontroversial di negeri gingseng. Hmmm kenapa ya kok bisa dianggap kontroversial? Rupanya film ini mengangkat semangat feminisme di tengah-tengah masyarakat Korea yang denger-denger lumayan patriarkis. Jadi saya nonton film berjudul Kim Ji Young, Born 1982 yang diadaptasi dari novel karangan Cho Nam Joo berjudul sama. Source:  IMDb/Kim Ji Young Born.1982 Film yang diperankan oleh Jung Yu Mii sebagai Kim Ji Young dan Gong Yoo sebagai Dae Hyeon ini menceritakan masalah-masalah sehari-hari yang dihadapi banyak perempuan yang hidup di tengah-tengah masyarakat patriarkis, misoginis dan seksis. Masalah-masalah tersebut bukan masalah yang bisa dianggap remeh, sebab masalah tersebut bisa berujung pada depresi. Contoh yang digambarkan film Kim Ji Young yakni bagaimana perempuan-perempuan takut menggunakan toilet umum karena ada k...

Kapan Kebebasan Akan Diri Sendiri Didapat oleh Perempuan?

Terlalu sering ku mendengar anggapan kalau perempuan harus segera menikah, agar tanggung jawab orang tua bisa beralih. Ya beralih menjadi tanggungjawab sang lelaki yang secara legal menjadi suami si perempuan. Kenapa sih? Kenapa perempuan sebelum menikah dianggap sebagai 'beban' tanggungjawab orang tua kemudian setelah 'transaksi' itu otomatis 'beban' tanggungjawab berpindah ke suami yang sebetulnya bagi saya adalah partner si perempuan (kurang pas bagi saya jika satu pihak membebani pihak lainnya yang dianggap setara) Tidak bisakah kita mewajarkan narasi 'yang bertanggungjawab terhadap perempuan ya perempuan itu sendiri'. Sebegitu lemah dan tak berdayanya kah perempuan sampai-sampai dianggap tak mampu memikul tanggungjawab terhadap dirinya sendiri? Padahal saat ini sudah banyak perempuan yang merengkuh kebebasannya di ruang publik, mendapatkan haknya untuk bekerja dan menggali ilmu, turut berkompetisi di dunia yang ya lagi-lagi harus saya akui, du...

Rights For The Victims (Part 1)

Gambar
Ini post sebelumnya udah pernah saya bahas baik di blog ini maupun di instagram saya ( www.instagram.com/indritus ) tapi kali ini saya mau post lagi ya, gapapa kan ya sekaligus saya mau sedikit bahas tentang solusinya. Let's get started sumber  www.bbc.com Saya gak tau mau sampai kapan masalah pelecehan dan pemerkosaan terhadap perempuan terus dibicarakan sampai saat ini telah terjadi pelecehan yang semakin gak masuk akan dan korbannya pun masih didominasi oleh perempuan. Yang ga masuk akal ya itu salah satunya kasus pelecehan yang terjadi pada seorang perempuan bernama Sabica Khan, ia hanya salah satu dari sekian perempuan yang mengalami pelecehan saat melaksanakan ibadah haji dan umrah. Perempuan lagi melakukan tawaf aja ngalamin pelecehan, bisa dibayangin gak ini lagi ibadah lho yang pasti si korban pakai pakaian tertutup dan masih dilecehkan. Seandainya itu pelakunya gak berpikir untuk megang-megang si Sabica, coba aja pelakunya bisa menahan nafsunya, ya pasti gak aka...

Dituntut Cepat Nikah (Part 2)

Kalau saya sendiri ya punya alasan kenapa saya berpikir dua kali untuk nikah muda, ya karena saya saat ini belum siap mental. Bekal agama saya untuk menjalani kehidupan berumah tangga dan berkeluarga masih minim. Pengetahuan saya tentang membesarkan dan mendidik anak pun masih kurang. Mungkin secara teori saya sudah tau relasi jenis apa yang saya harapkan akan saya jalani dengan pasangan saya nanti, masalah ekonomi itu sih bisa dicari bareng-bareng *kalau kita khawatir tentang masalah ekonomi gini sama aja kita merendahkan Allah, Allah bisa mengalirkan rizkinya dari mana aja*. Masalah cinta? Prinsip saya kalau saya dan pasangan saya nantinya sudah sama-sama mencintai Tuhan kita, put God first, saya yakin 100% Allah bakalan menghadirkan cinta antara saya dan pasangan saya. Yang terpenting itu tau tujuan menikah untuk apa jadi bisa mempersiapkan mental dan tau bagaimana membangun keluarga yang baik, yang diridhoi sama Allah. Menikah bukan hal kecil, ini hal yang serius. Bukan yang ka...

Dituntut Cepat Nikah (Part 1)

It's been a long time ya saya ga nulis untuk blog saya, ya banyak kewajiban yang perlu saya selesaikan terutama saat ini  skripshit skripsweet saya udah mohon-mohon buat diselesaikan hehe. Tapi saya kangen juga ya buat nulis opini saya di blog yang udah lapuk ini karena saya bosyan nulis untuk skripsi wkwk jadi ya sejujurnya banyak ide tulisan untuk blog ini namun tak kunjung sempat saya turahkan  tuangkan. Kali ini saya mau ngebahas suatu hal yang rupanya pun bukan hanya saya saja yang risau *halah* tapi ada perempuan-perempuan lainnya di luar sana yang merasakan hal sama. Tak perlu panjang lebar lagi yuk ah kita mulai. Jadi gini sebenarnya ini agak curhat sih hehe, ibu saya kan sering ya ngasih pesan-pesan kepada saya untuk menjalankan hidup dengan baik blablabla segala macam dan tentu tak luput pesan mengenai segera menikah tatkala lulus kuliah dan sudah bekerja nantinya. Honesty, saya rada sensitif kalo ibu saya udah mulai ngebahas pacar, jodoh, pernikahan etc. Ibu sa...

No, We Do Not Want To Exceed The Men

Gambar
  Kaum wanita gak berusaha untuk melampaui kaum pria, hanya berkeingnan untuk disetarakan hak-haknya Akhir-akhir ini saya menemukan banyak tulisan yang berideologi feminism, meme juga sudah mulai bertebaran di media sosial. Kebanyakan dari tulisan itu menyoal masalah yang berbau emansipasi wanita, kesetaraan wanita dengan pria, ya pokoknya hal-hal semacam itu lah. http://syaldi.web.id/wp-content/uploads/2014/04/Rosie_the_Riveter.png Dimana para kaum feminis atau yang ngakunya bukan feminis tapi semi-feminis * aliran apa itu? * berusaha memperjuangkan apa yang sebelumnya tidak lazim melekat pada seorang wanita. Emansipasi wanita memang sudah lumayan lama muncul terutama di dunia Barat (gerakan sosial feminism muncul pertama kali sekitar akhir abad 18 atau awal abad 19 di Amerika Serikat, dengan menyelenggarakan konvensi yang diprakarsai oleh Lucretia Mott dan Elizabeth Cady, konvensi ini membahas tentang hak sosial, sipil, dan agama kaum perempuan), bahkan hingga saat...