Postingan

Menampilkan postingan dengan label perempuan

Kapan Kebebasan Akan Diri Sendiri Didapat oleh Perempuan?

Terlalu sering ku mendengar anggapan kalau perempuan harus segera menikah, agar tanggung jawab orang tua bisa beralih. Ya beralih menjadi tanggungjawab sang lelaki yang secara legal menjadi suami si perempuan. Kenapa sih? Kenapa perempuan sebelum menikah dianggap sebagai 'beban' tanggungjawab orang tua kemudian setelah 'transaksi' itu otomatis 'beban' tanggungjawab berpindah ke suami yang sebetulnya bagi saya adalah partner si perempuan (kurang pas bagi saya jika satu pihak membebani pihak lainnya yang dianggap setara) Tidak bisakah kita mewajarkan narasi 'yang bertanggungjawab terhadap perempuan ya perempuan itu sendiri'. Sebegitu lemah dan tak berdayanya kah perempuan sampai-sampai dianggap tak mampu memikul tanggungjawab terhadap dirinya sendiri? Padahal saat ini sudah banyak perempuan yang merengkuh kebebasannya di ruang publik, mendapatkan haknya untuk bekerja dan menggali ilmu, turut berkompetisi di dunia yang ya lagi-lagi harus saya akui, du...

Dituntut Cepat Nikah (Part 3-Final)

Karena pernikahan butuh persiapan yang matang dan serius, ya wajar lah ya persiapannya pun gak sebentar maka dari itu saya kurang setuju sama tuntutan sosial kepada perempuan supaya nikah muda dan mendeskriditkan perempuan yang telat nikah (mungkin saja memang si perempuan punya alasan kuat kenapa menunda buat nikah). Saya bukannya menentang nikah muda, bisa saja seseorang nikah muda ya, mungkin dia sudah memiliki persiapan dan bekal yang cukup untuk berkeluarga, atau setidaknya dia memiliki keyakinan bahwa ia bisa menjalani kehidupan berumah tangga. Seperti yang saya bahas di postingan sebelumnya, banyak hal-hal kasat mata yang jauh lebih penting untuk disiapkan sebelum pernikahan maka dari itu menurut saya bukan hal yang tepat ketika perempuan diburu-buru untuk menikah tanpa kesiapan. Tugas seorang istri dan ibu kan gak ringan, selain sebagai supporter, reminder dan helper untuk suami dan anak-anak, perempuan sebagai ibu pun adalah madrasah pertama anak-anak. Kewajiban sih buat say...