Refleksi: Mahasiswa dan Event ‘Senang-senang’
Event mahasiswa saat ini sudah mulai beragam, tidak hanya
sekadar seminar, workshop atau perlombaan, mahasiswa nyatanya sudah mampu
menggelar event besar yang lebih bersifat menghibur. Event yang menyajikan hiburan
dan kesenangan itu biasanya menghadirkan bintang tamu lokal maupun ibu kota yang
dijadikan tontonan di atas panggung.
Event yang didominasi dengan penampilan musik itu sudah
menjadi event tahunan yang diselenggarakan oleh mahasiswa baik di tingkat departemen,
fakultas hingga universitas. Pun memiliki tujuannya masing-masing, mulai dari
penyambutan mahasiswa baru, wadah untuk saling bersosialisasi mahasiswa antar
fakultas dan departemen, promosi kampus tercinta bahkan mungkin juga sebagai
ajang eksistensi.
Terlepas dari tujuan masing-masing event, namun seolah-olah
event-event tersebut saling bersaing satu sama lain, dengan menyajikan acara
yang lebih besar, menghadirkan bintang tamu yang terkenal, panggung yang megah,
dengan menghabiskan biaya yang diperkirakan berkisar puluhan juta atau bahkan
ratusan juta rupiah. Ya mungkin saja hal itu dilakukan untuk menjaring
orang-orang untuk ikut datang ke event yang digelar.
Namun rasanya event semacam itu terkesan jauh dari idealisme
mahasiswa apalagi Undip yang digadang-gadang sebagai kampus rakyat. Event musik
yang selama ini digelar bisa dikatakan memerlukan modal yang tidak sedikit,
dengan perkiraan perhitungan pengunjung yang datang sebesar 4500 orang dan
harga tiket masuk sekitar Rp35.000, kali kan saja angka-angka tersebut akan
menghasilkan jumlah yang fantastis, walaupun dari hasil perkiraan penghitungan
itu adalah nominal kotornya.
Aneh rasanya, beberapa bulan lalu kita sebagai mahasiswa
menggugat UKT yang terlalu mahal yang kemungkinan akan membebankan mahasiswa
baru, menyindir kampus tercinta yang dirasa sudah bukan kampus rakyat lagi.
Tetapi ironisnya kita juga sebagai mahasiswa menggelar acara dengan modal yang
bisa dibilang tidak sedikit untuk mengejar kesenangan dan eksistensi sebagian
kelompok.
Tidakkah ada cara lain untuk mencari kesenangan namun tetap
menjaga idealisme mahasiswa dengan mempertahankan predikat Undip sebagai kampus
rakyat? Bisa saja kita sebagai mahasiswa menggelar event musik namun dengan
menghadirkan suguhan-suguhan musik asli dari teman-teman mahasiswa sendiri,
sehingga ada kemungkinan menekan biaya yang diperlukan namun tetap ada
kesenangan dan tentu mahasiswa antar departemen dan fakultas bisa saling
bersosialisasi.
First published on Majalah OPINI Edisi 45/XII/2016. Click the link below ⇓⇓⇓
Situs Judi Slot Online Gacor 2021 Terpercaya & Judi Online
BalasHapusBONUS88 adalah situs 서귀포 출장샵 judi online terpercaya dan judi 정읍 출장마사지 online terbaik di 광주 출장마사지 Indonesia yang menyediakan game judi slot online, 제주 출장안마 judi bola, slot 제주 출장안마 gacor,